Jember – Sebuah video rekaman CCTV berisi adegan pria yang sedang memainkan alat vitalnya, beredar di akun Instagram @infojember.
Video tersebut diunggah pada hari Senin 27 Maret 2023, dengan durasi 51 detik. Si pengunggah juga menyertakan lokasi kejadian yakni di depan kos (putri) Perumahan Mastrib, Kecamatan Sumbersari, Jember, sekitar pukul 09.15 WIB pada hari yang sama.
Bahkan, nopol kendaraan pelaku juga ditulis dalam unggahan tersebut. Namun, nopol pelaku yang diduga kuat mengendarai Honda Vario warna hitam itu tidak ditulis lengkap. Hanya ditulis P 1510…
Dalam video rekaman CCTV itu, tampak seorang perempuan memarkir motornya di depan pintu gerbang rumah. Sedangkan pelaku mengikuti dari belakang dengan mengendarai motor.
Saat perempuan itu membuka pintu pagar, pelaku terlihat mengeluarkan alat vitalnya sambil tetap duduk di motor.
Korban baru sadar ada pria onani saat hendak memasukkan motornya. Perempuan itu tampak terkejut kemudian mundur beberapa langkah karena diduga ketakutan. Namun sejurus kemudian pria itu melajukan motor menjauh dari lokasi.
Menanggapi unggahan video rekaman CCTV itu, banyak mendapat komentar dari netizen.
“Kalau aku digitukan??? Rekam lalu Viralkan… Sekalian seret dan diiket biar jadi tontonan orang,” tulis akun bernama @dapurnya.shela
“Kok ngocok,” tulis akun @nasionp ikut menambahkan komentar.
Sementara itu menurut komentar yang ditulis akun Instagram bernama @aakhoki. Dirinya memberikan saran agar catatan nomor polisi kendaraan terduga pelaku dapat diviralkan.
“Kalau tahu nopolnya. Biasanya cepat tahu pelakunya. Coba bisa dicari di Indomaret terdekat,” tulisnya berkomentar.
Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto, menjelaskan bahwa belum ada laporan secara resmi terkait kejadian itu. “Namun, kalau videonya kita sudah monitor setelah tersebar di media sosial itu,” kata Sugeng, saat dihubungi berandabaca.com.
Karena itu, lanjut Sugeng, pihaknya melakukan penyelidikan termasuk mencari identitas perempuan yang ada dalam rekaman CCTV tersebut.
“Kita kan juga membutuhkan keterangan dari wanita yang ada dalam video itu,” jelasnya. Meski sudah ada keterangan nopol kendaraan pelaku, namun Sugeng belum berani memastikan. Karena bisa saja Nopol yang digunakan pelaku adalah Nopol palsu.
“Tapi apapun keterangan itu, tentu nantinya akan kita jadikan bahan sebagai penyelidikan. Mudah-mudahan saja pelakunya segera tertangkap,” pungkas Sugeng.