Jember – Puluhan anggota Banser mendatangi Mapolres Jember, Sabtu 1 April 2023 siang. Mereka mendesak polisi untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan terhadap salah satu anggota Banser Jember.
Dari rilis yang diterima berandabaca.com, korban pengeroyokan tersebut adalah Ryan (19) warga Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi. Pada hari Rabu 29 Maret 2023 sekitar pukul 16:00, Ryan dijemput di rumahnya oleh seseorang berinisial An.
An ini diduga pelaku utama dan otak dari pengeroyokan tersebut. Selain An, ada seorang lagi yang tidak dikenali dan ikut saat menjemput korban.
Karena merasa khawatir, korban Ryan mengajak temannya bernama Rafli untuk menemaninya. Mereka kemudian bersama-sama menuju Dusun Bringin Onjen, Desa Klungkung, Sukorambi.
Namun di tengah perjalanan, An beserta rombongannya yang tiba-tiba entah darimana sudah bergerombol, membelokkan tujuan ke arah kebun kopi di Kelurahan Banjarsengon, Kecamatan Patrang.
Tanpa aba-aba, An beserta rombongannya memukuli Ryan dan Rafli yang masih berada di atas motor hingga roboh. Keduanya terus dihujani pukulan dan tendangan bertubi-tubi hingga tak sadarkan diri dan kepala belakang Ryan bercucuran darah.
Melihat Ryan dan Rafli sudah tak berdaya bercucuran darah, maka An dan kawan-kawannya melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Ryan yang kondisinya tak sadarkan diri, langsung dibawa ke Puskesmas oleh Rafli. Dia juga melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga Ryan melalui telepon.
Karena kondisi yang cukup parah, pihak puskesmas merujuk Ryan ke Rumah Sakit Citra Husada guna perawatan intensif.
Usai kejadian itu, pihak keluarga langsung melapor ke polisi. Hingga akhirnya puluhan Banser mendatangi Mapolres Jember mendesak agar pelaku segera ditangkap.
“Dengan rasa persahabatan dan kepercayaan penuh kepada institusi Kepolisian Republik indonesia yang tegak lurus dengan slogan Polri Presisi, kami meminta Kapolres Jember segera bertindak tegas dan cepat menemukan para pelaku penganiayaan dan pengeroyokan berakibat luka berat terhadap anggota kami ini,” kata Ketua LBH GP Ansor Jember, Adil Satria.
