Jember – Meski terlihat garang dan tegas terhadap pelaku kejahatan, nampaknya tak melupakan Tim Kalong Satreskrim Polres Jember untuk peduli terhadap pihak yang membutuhkan.
Kepedulian itu ditunjukkan dengan memberikan bantuan Sembako, khususnya kepada keluarga tahanan yang secara ekonomi sangat terbatas.
Pertama yang didatangi petugas adalah keluarga HAR, tersangka perampokan toko emas di Jalan Sultan Agung, Jember. Kedatangan Kasat Reskrim AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama yang memimpin langsung kegiatan tersebut, membuat keluarga HAR kaget.
Bahkan saking kaget dan takut, salah seorang keluarga membangunkan keluarganya yang lain yang sedang tertidur.
Barulah ketika Dika menyampaikan maksud dan tujuannya, pihak keluarga merasa tenang dan bernafas lega.
“Kedatangan kami ke sini untuk memberikan bantuan sembako kepada bapak. Memang nilainya tidak seberapa, tapi kami berharap apa yang kami berikan ini bisa membantu keluarga pak HAR,” ungkap Dika.
Selain itu, lulusan Akpol 2012 ini juga menguatkan para keluarga tahanan, agar senantiasa tabah, dan mengikhlaskan anggota keluarganya yang telah berbuat salah untuk menjalani hukuman. Harapannya, agar setelah menjalani hukuman, para tahanan bisa jera dan kembali ke jalan yang benar dan tidak mengulangi kesalahannya.
“Bapak dan Ibu, saya mohon maaf kalau anak bapak kami tahan. Hal ini kami lakukan karena anak bapak sudah salah dalam bertindak. Mudah-mudahan setelah penahanan nanti, anak bapak bisa lebih baik dan tidak kembali membuat kesalahan apalagi melakukan tindak pidana,” pesan Dika, saat memberikan bantuan sembako.
Bantuan sembako ini tidak diberikan kepada setiap keluarga tahanan. Hanya tahanan tertentu dan juga motif tertentu yang mendapatkan bantuan. Sehingga bantuan tepat sasaran kepada yang berhak menerima.
“Tahanan di Polres Jember ini berbagai latar belakang. Ada yang mencuri, korupsi maupun kekerasan. Nah untuk keluarga tahanan korupsi, tentu tidak kami bantu, yang kami bantu adalah mereka yang melakukan pencurian. Karena memang benar-benar faktor ekonomi mereka sangat terbatas,” jelasnya.
Dika menambahkan, bahwa keluarga tahanan yang diberi bantuan tersebut ada sekitar 15 orang. “Mudah-mudahan bermanfaat dan nantinya kita bisa memberikan bantuan serupa lagi,” pungkas Dika.