LUMAJANG – Jembatan baru Gladak Perak memang sedang viral di masyarakat Lumajang, bahkan tidak sedikit yang ingin ‘berwisata’ di jembatan penghubung Lumajang-Malang ini.
Namun, meskipun sudah bisa dilewati, ternyata jembatan ini masih belum diresmikan namun sudah bisa difungsikan sebagai jalur masyarakat yang ingin lewat.
Seperti dikutip dari akun instagram Bupati Lumajang Thoriqul Haq @thoriqul.haq saat mengunjungi jembatan Gladak Perak pada 9 April 2023 yang lalu.
“Reeek, GLADAK PERAK wes iso dilewati, walaupun sekarang masih tahap uji coba,” demikian tulis cak Thoriq, panggilan akrabnya.
Dia mengatakan jika untuk peresmian pembukaan jembatan Gladak Perak yang baru memang masih menunggu kelengkapan administrasi dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian PUPR.
Meskipun demikian, imbuh Thoriq, untuk sementara sudah bisa dimanfaatkan untuk masyarakat dan memang dibutuhkan oleh masyarakat yang hendak melintas Lumajang-Malang.
Namun, yang menjadi banyak pertanyaan masyarakat yang melintas ada papan nama yang cukup besar sata hendak melintas di jembatan Gladak Perak baru ini.
“GLADAK BESOK KOBO’AN” tulisan besar yang ada disisi jembatan dengan warna merah putih tersebut.
Tentu masyarakat bingun karena jembatan tersebut dikenal masyarakat dengan jembatan Gladak Perak bukan Jembatan Gladak Besok Kobo’an seperti yang tertulis.
Cak Thoriq pun menanggapi santai dengan tulisan yang banyak dipermasalahkan masyarakat karena tidak sesuai dengan jembatan yang sedang viral tersebut.
“Jadi gini, nomenklaturnya di Kementrian PUPR untuk proyek jembatan ini memang namanya Gladak Besok Kobo’an,” terang Thoriq.
Namun, seharusnya ini tidak menjadi masalah berarti karena itu hanya sekedar nama, namun manfaatnya tetap untuk masyarakat Lumajang dan sekitarnya.
“Wes ngene ae rek, Pokoke wong Lumajang tetap nyebute Gladak perak, wes yo,” ucap Thoriq dengan nada menenangkan.*
