Jember – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendaftarkan seluruh Bakal Calon Legislatifnya (Bacaleg) yakni 50 orang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, Sabtu 13 Mei 2023.
Dari 50 orang yang mendaftar, tujuh diantaranya merupakan Incumbent. Seperti diketahui, saat ini Partai Gerindra memiliki 7 kursi di DPRD Jember.
“Ya dari petahana semuanya 7 orang maju semua ditingkatan dua (DPRD Jember). Tentu ada tambahan calon legislatif sebanyak 43 tambahan baru,” kata Ketua PDC Partai Gerindra Jember, Ahmad Halim.
Menurutnya, Bacaleg Gerindra terdiri dari berbagai macam kalangan. Bahkan, kata Halim, semua Bacaleg memiliki potensi untuk meraih suara sebanyak-banyaknya.
“Ada beberapa (Bacaleg Gerindra) dari tokoh masyarakat, kalangan milenial, kemudian ada beberapa representasi pondok pesantren, ya kita adopsi semua lah. Semua yang berpotensi, bisa menjadi gathering voter (mengumpulkan pemilih) bagi Partai Gerindra, ya kita akomodir,” jelas Halim. Namun saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan apakah Pileg kali ini dilakukan secara terbuka atau tertutup.
Disinggung soal target, Halim tak mau berbicara soal jumlah kursi. Targetnya hanya satu, yakni menang. “Kalau target kita, menang. Partai Gerindra di tahun 2024 menargetkan menang, berapapun jumlah kursinya,” tegasnya.
Pendaftaran Bacaleg Partai Gerindra ke KPU Jember hari ini, bersamaan dengan PKB. Namun Halim menepis bahwa hal itu adalah instruksi pusat, di mana Gerindra berkoalisi dengan PKB. Menurut Halim, momen pendaftaran bersamaan itu hanya faktor kebetulan saja.
“Memang instruksi dari pusat (kebetulan) bareng jamnya,” kata Halim. Namun diakuinya bahwa hubungan Gerindra dengan PKB ada chemistry yang tak bisa dilupakan. “Karena saya sendiri merupakan alumni, mantan PKB. Kemudian teman-teman pengurus (Gerindra Jember) banyak yang mantan PKB. Mau tidak mau, PKB ya kami anggap kakak asuh lah,” kata Halim.