Jember – Sebuah Eskavator yang melakukan pekerjaan di area kebun PTPN XII Glantangan Afdeling Sumberwaringin, Dusun Wonojati, Desa/Kecamatan Tempurejo, Jember, terbakar, Rabu 17 Mei 2023 sekitar pukul 05.30 WIB.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang menimpa Eskavator milik Pemkab Mojokerto tersebut. Hingga kini, kasus kebakaran itu masih dalam penyelidikan polisi.
Kanit Reskrim Polsek Tempurejo Aipda M Nur Afandi, menjelaskan bahwa Eskavator itu datang pada hari Minggu 14 Mei 2023. “Eskavator disewa oleh pemenang tender untuk membersihkan tonggak akar kayu karet yang sudah ditebang,” jelas Afandi, Jumat 19 Mei 2023.
Setiap usai melakukan pekerjaan, lanjut Afandi, Eskavator merek Hitachi warna orange itu selalu dijaga dua orang warga sekitar. “Eskavator kerja sejak pagi sampai jam lima sore. Setelah itu, Eskavator berhenti dan dijaga oleh dua orang sampai pagi,” katanya.
Seperti biasa, dua penjaga yakni Mariso dan Ismail pada hari Rabu 17 Mei 2023 sekitar pukul 05.00 WIB, pulang ke rumahnya. Namun sekitar 30 menit kemudian, keduanya mendapat kabar jika Eskavator itu terbakar.
“Begitu penjaga ini ke lokasi ternyata benar, api sudah membakar hampir seluruh bagian Eskavator itu,” kata Afandi. Selanjutnya, api dipadamkan dengan alat seadanya dibantu petugas keamanan kebun lainnya. Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan.
Menurut Afandi, Eskavator yang terbakar adalah di dalam kabin dan mesin. Pihaknya langsung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP beberapa saat usai menerima laporan.
“Eskavator hingga kini masih berada di lokasi kejadian dan sudah kita pasang garis polisi,” kata Afandi. Akibat kejadian itu, Pemkab Mojokerto mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.
Disinggung apakah Eskavator itu ada yang membakar atau faktor lain, Afandi belum berani menyimpulkan. “Yang jelas kita sedang melakukan penyelidikan. Kita tidak mau menduga-duga dulu penyebab kebakaran itu. Yang pasti, kita sudah mengamankan abu sisa kebakaran dan beberapa barang bukti lainnya,” pungkas Afandi.