Jember – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir sebagai tamu kehormatan dalam acara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Jawa Timur yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Jember, Selasa (23/05/2023).
LKS berlangsung mulai 23 Mei hingga 26 Mei 2023. Gelaran bergengsi tingkat provinsi ini diharapkan dapat menghasilkan siswa terbaik SMK Jawa Timur untuk beradu skill di tingkat nasional pada ajang LKS tingkat Nasional Oktober mendatang.
Dalam sambutannya, Khofifah mengungkapkan pentingnya memperkuat pendidikan vokasi budaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan produktif.
“Di SMK anak-anak diajarkan dengan 70 persen praktik dan 30 persen teori. Selain memperbanyak link and match dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), saat ini pendidikan vokasi juga didorong untuk menyelenggarakan pelatihan dan kursus keterampilan berbasis kompetensi, future job, reskilling, dan upskilling,” kata Khofifah.
Peningkatan keterampilan SMK tersebut, lanjut Khofifah, mengacu pada Perpres Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi yang disahkan oleh Presiden Jokowi.
Kebijakan ini dimaksudkan untuk menyiapkan SDM kompeten, produktif, dan berdaya saing untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Dengan diterbitkannya peraturan tersebut, SMK di Jatim saya yakin sudah siap dengan perubahan pendidikan vokasi. Ada pembelajaran berbasis project, ada pembelajaran berbasis teaching factory, ada praktisi mengajar. Kami juga ada program BMW (Bekerja, Melanjut dan Wirausaha). Dengan kesiapan itu saya optimis Jawa Timur menyumbangkan putra-putri terbaiknya dalam membangun SDM unggul sesuai dengan keahliannya,” katanya.
Khofifah telah merencanakan pembentukan Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi (TKDV) Provinsi Jawa Timur.
Keanggotaan tim berasal dari beberapa Instansi diantaranya Sekda Prov Jatim, Dindik Jatim, KADIN Jatim, Disnaker Jatim, Diskop UKM Jatim, Disperindag, APINDO, Bappeda Jatim, Perguruan Tinggi, BPKAD dan berbagai Asosiasi Profesi di Jawa Timur.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menjelaskan kegiatan ini menjadi wadah untuk mencari jawara-jawara terbaik Jatim yang akan bertanding di LKS nasional tahun 2023.
Di samping itu, menyediakan wahana bagi siswa SMK untuk mengasah karakter positif, produktif, kreatif dan inovatif.
“Lewat ajang ini kami juga bisa mengetahui peta kualitas dan kemampuan SMK seluruh Jatim sesuai standart DUDI serta memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara sportif,” urai Wahid.
Wahid merinci dalam ajang bergengsi tiap tahun ini, setidaknya ada 54 bidang lomba yang akan dilombakan pada LKS tingkat provinsi. Dari jumlah tersebut, pemenang dari 37 bidang lomba akan menjadi delegasi yang bertanding di LKS Nasional 2023.
“Juara 1 dari setiap bidang lomba akan mewakili Jatim sebagai Duta menuju LKS tingkat nasional tahun 2023,” pungkasnya.