Jember – Kasus tewasnya Husnul Khotimah (31), seorang ibu yang ditemukan gantung diri di dalam rumahnya di Jalan Kepodang II, Lingkungan Krajan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember, menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Apalagi, sebelum gantung diri Husnul Khotimah diduga kuat membunuh dua anaknya yakni LA (7) dan AVS yang masih berusia 8 bulan.
Warga pun menduga bahwa aksi nekad yang dilakukan oleh Husnul Khotimah karena gangguan kejiwaan. Apalagi, sebelumnya Husnul Khotimah pernah beberapa kali melakukan upaya bunuh diri. Namun aksinya berhasil digagalkan warga.
“Dari laporan yang saya terima, almarhum Husnul Khotimah ini diduga depresi. Ya semacam ada gangguan kejiwaan,” kata Camat Patrang, Farisa Jamal Taslim, saat dihubungi melalui sambungan telpon, Sabtu 17 Juni 2023.
Camat yang akrab disapa Faris ini menjelaskan, beberapa bulan lalu Husnul Khotimah sempat menghilang dari rumah dan melakukan upaya percobaan bunuh diri di kawasan Kalisat. “Mau bunuh diri sambil gendong anaknya yang pertama dengan cara mau melompat sungai. Kejadiannya beberapa bulan lalu, pokoknya belum setahun info yang kita dapatkan,” kata Faris.
Aksi percobaan bunuh diri itu berhasil digagalkan warga. Kemudian, Husnul Khotimah dibawa ke rumah keluarganya di kawasan Ajung. Namun di kawasan Ajung itu, Husnul Khotimah kembali mencoba bunuh diri dengan mau melompat ke sungai bersama anaknya. Namun, aksinya kembali digagalkan oleh warga.
“Yang sering diajak bunuh diri itu anaknya yang pertama yang usia 7 tahunan. Anaknya mengalami kayak semacam autis,” katanya.
Bahkan beberapa hari sebelumnya, lanjut Faris, Husnul Khotimah sempat menghilang dari rumah. Tapi kemudian dia pulang lagi. “Setelah itu kita dengar ada kejadian itu (Husnul Khotimah membunuh kedua anaknya kemudian gantung diri),” kata Faris.
Hal senada diungkapkan Saminah (65) mertua korban. Menurutnya, Husnul Khotimah memang mengalami depresi sejak lama. “Dia (Husnul Khotimah) memang berobat depresi. Tapi 6 bulan ini sudah ndak (berobat lagi), sudah normal, sudah biasa,” kata Saminah.
Namun menurut Saminah, depresi yang dialami Husnul Khotimah tidak sampai mengamuk. Bahkan dia hanya banyak diam. “Walaupun ada orang gak pernah ngomong dia. Diam aja,” kata Saminah. Saat ditanya sejak kapan Husnul Khotimah mengalami depresi, menurut Saminah sudah lama. “(Depresinya) sudah lama. Setelah menikah,” pungkas Saminah.
Sebelumnya, warga di Jalan Kepodang II, Lingkungan Krajan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember, mendadak geger. Pasalnya, seorang ibu benama Husnul Khotimah (31) ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah, Sabtu 17 Juni 2023 sekitar pukul 01.00 WIB.
Tak hanya itu, dua anaknya yakni LA (7) dan AVS yang masih berusia 8 bulan, juga ditemukan meninggal dunia.