Jember – Sejumlah pengendara dan warga yang hendak melintas di Geladak Jati Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember, mendadak berhenti. Pasalnya, di bawah jembatan tersebut mendadak muncul api yang sangat besar, Jumat 23 Juni 2023, sekitar pukul 11.20 WIB.
Beruntung, peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Bahkan, api dalam waktu sekejap berhasil dipadamkan setelah 2 unit mobil PMK diterjunkan.
Menurut Kapolsek Ambulu AKP M Suhartanto, kebakaran itu terjadi akibat ulah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). “Menurut warga, ODGJ itu namanya Rais membakar sampah yang ada di bawah jembatan tersebut,” kata kapolsek yang akrab disapa Tanto ini.
Menurutnya, di bawah jembatan itu memang banyak tumpukan sampah yang terbawa oleh arus sungai. Di antara tumpukan sampah itu terdapat banyak kayu dan bambu. “Akhirnya oleh ODGJ itu dibakar dan kayu serta bambu-bambunya juga ikut terbakar, sehingga menimbulkan api yang sangat besar,” katanya.
Karena kebakaran itu, lanjut Tanto, warga dan pengendara tak berani melintas. “Kemudian, warga langsung melapor ke kita. Karena apinya besar, kita langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran,” katanya.
Dalam hitungan menit, api akhirnya berhasil dipadamkan. Apalagi, kebutuhan air untuk pemadaman sangat tercukupi dari sungai tersebut. “Pemadamannya cepat, karena lokasinya kan kumpul sampai sungai,” sambung Tanto.
Setelah api padam, warga dan pengguna jalan bisa melintasi jembatan tersebut. “Jembatannya aman dan kita lihat tidak ada kerusakan. Tapi tetap nanti kita hubungi pihak Bina Marga untuk melakukan pengecekan,” kata Tanto.
Sementara saat disinggung soal ODGJ bernama Rais tersebut, menurut Tanto sudah tidak diketahui keberadaannya. “Jadi begitu bakar sampah itu, si ODGJ ini langsung pergi dan tidak diketahui keberadaannya,” pungkas mantan Kapolsek Silo ini.