Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan bahwa, sistem promosi dan degradasi terhadap cabang olahraga yang ada di dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Nomor 86 Tahun 2021 harus dilakukan dan dijalankan dengan baik.
Hal itu disampaikan Menpora Dito saat membuka Kongres Komite Olimpiade Indonesia di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (30/6) pagi. Menurut Menpora Dito, DBON adalah salah satu produk yang baik untuk memajukan olahraga Indonesia.
“Kami dari Kemenpora sangat setuju harus ada penyegaran terkait promosi degradasi serta rewards dan punishment. Nanti ke depan, Kemenpora bersama KONI dan KOI akan memformulasikan bagaimana DBON ini yang sudah baik bisa berjalan lebih baik lagi dengan sistem degradasi dan promosinya,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito menyebutkan, pemerintah dalam hal ini Kemenpora sangat mendukung semua cabang olahraga untuk berprestasi di pentas dunia. Karena langkah itu dinilai sangat tepat untuk menaikkan prestasi atlet Indonesia menuju kejuaraan dunia.
“Semua ini kita lakukan untuk memajukan olahraga Indonesia lebih baik lagi, khususnya para atlet agar bisa berkiprah di pentas dunia. Pemerintah sendiri sangat mendukung cabor yang ingin menggelar kejuaraan dunia, seperti cabor voli yang akan mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia tahun 2025 nanti,” katanya.
“Ayo kita kerja bersama, mari kita jadikan Indonesia sebagai ikon di negara Asia Pasifik ramah dengan olahraga. Semangat kita satu untuk membawa olahraga Indonesia maju lagi. Kita pemerintah akan 24 jam membuka pintu untuk olahraga Indonesia,” ajak Menpora Dito.