JEMBER – Malam puncak Jambore Batik ketiga tingkat Jawa Timur digelar di atas puncak Rembangan Jember, Sabtu malam 29 Juli 2023. Di atas ketinggian 650 meter di atas permukaan laut, satu persatu peraga fesyen berjalan di lintasan dengan penuh percaya diri memamerkan keindahan batik gubahan desainer dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Bupati Jember Hendy Siswanto berterima kasih kepada Dekranasda JawaTimur, para pegiat batik yang antusias menyukseskan jambore batik tersebut. Ia menyebut, batik sebagai ikon budaya Indonesia dan telah diakui dunia, maka mengenakan batik adalah kebanggaan bagi seluruh warga Indonesia.
Kemudian, Bupati Jember Hendy Siswanto meminta para undangan yang hadir dalam acara tersebut, untuk tidak pulang setelah acara selesai.
Ia mengajak para undangan untuk berlama-lama tinggal di Jember, kemudian menikmati keindahan berbagai destinasi wisata di Kota Tembakau.
“Jangan keburu pulang, menginaplah lagi di Jember kemudian berkelilinglah di sini, banyak wisata alam yang indah kami miliki di Jember ini,”ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hendy Siswanto mengumumkan bahwa Pemkab Jember akan segera menggelar kompetisi PKJ (Pakaian Khas Jember) untuk diikuti para fesyen desainer di Indonesia.
“Saya kasih bocoran penilaiannya bagi anda semua, adalah desain yang kekuatannya adalah kearifan lokal, kearifan lokal bukan hanya Jember saja, tetapi kearifan lokal dari seluruh Indonesia, dan kedua yang akan banyak mempengaruhi penilaian dewan juri adalah bahan materialnya berasal dari alam,” rincinya.