Surabaya – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim gelar diskusi sekaligus koordinasi dengan stakeholder terkait akan dilakukan pembentukan “Kampung Tangguh Bebas (anti) Narkoba” di Wilayah Jawa Timur 2023. Kegiatan ini berlangsung di ruang Rapat Ditresnarkoba Polda Jatim, Senin (7/8 /2023).
Acara tersebut dalam rangka menindaklanjuti program Quick Wins Kapolri. Direktur Reserse Narkoba (Dirreskoba) Polda Jatim Kombes Arie Ardian Rishadi berniat untuk melakukan program kerja yang lebih efektif melalui Kampung Tangguh Bebas Narkoba. Pasalnya, dari data pengungkapan yang dilakukan oleh Ditreskoba Polda Jatim, bahwa angka penyalahgunaan cukup tinggi, rata-rata bisa mengungkap antara 6.000 sampai 6.500 kasus pertahun.
“Jika terlihat angka itu maka kita juga harus melakukan program-program pencegahan yang lebih efektif. Kita sudah ada Kampung Bersih Narkoba sebetulnya. Kita akan evaluasi betul dan kebetulan ini juga menjadi program Quick Wins bapak Kapolri. Sehingga kita akan mengefektifkan kembali kampung-kampung tangguh anti Narkoba,” jelas Kombes Arie – sapaan akrabnya usai diskusi pembentukan Kampung Tangguh Bebas (anti) Narkoba.
Lebih lanjut, Kombes Arie Ardian Rishadi menjelaskan, bahwa pihaknya juga akan bersinergi dengan stakeholder terkait, dengan BNNP, dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, dalam hal ini ada Dinas pemberdayaan Desa, Kesbangpol dan Akademi untuk sama-sama merumuskan konsep sinerginya.
“Mulai dari kesiapan personil, dukungan anggarannya, dari metode yang harus kita laksanakan, sampai dengan bagaimana cara pengukuran tingkat keberhasilannya, supaya betul-betul program kampung tangguh bebas Narkoba ini bisa di ukur efektivitasnya dan memberikan impek yang luar biasa untuk masyarakat dalam rangka menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur,” lanjutnya.
Dan diharapkan dari hasil diskusi dan koordinasi dengan stakeholder terkait, maka dapat terwujud langkah-langkah konkret dan efektif dalam rangka pencegahan, serta dapat menurunkan angka penyalahgunaan Narkoba di Jawa Timur.
