JAKARTA – Kebakaran melanda Pasar Sadang Serang, Kota Bandung. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi ratusan los di pasar tersebut hangus terbakar. Personel damkar sempat berjibaku memadamkan api.
Selain itu, penyebab kebakaran di Pasar Sadang Serang masih diselidiki. Berikut informasi selengkapnya.
Awal Mula Kebakaran di Pasar Sadang Serang
Pasar Sadang Serang di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat terbakar pada Jumat (4/8/2023) malam. Kepala Diskar PB Kota Bandung Gungun Sumaryana mengatakan api awalnya muncul dari salah satu los. Kemudian, api membesar dan membakar los lainnya.
Gungun mengatakan warga setempat sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kemudian, warga juga melaporkan kejadian tersebut ke Diskar PB Kota Bandung.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasar Sadang Serang Aris Hermansyah mengungkapkan awal mula kejadian. Ia mendapat cerita dari para pedagang pasar tersebut.”Kejadian malam hari waktu pasar sudah tutup dan pedagang sudah meninggalkan kiosnya, kurang lebih pukul setengah 7 malam. Terdengar letupan-letupan api dan muncul ada kepulan asap,” cerita Aris.
Malam itu, ada satu pedagang yang berada di sekitar lokasi tempatnya berjualan. Ia pun mencoba menyelamatkan pasar, tetapi api yang membesar terlalu sulit untuk dipadamkan dengan kemampuan ala kadarnya.
“Kemudian ada satu pedagang kios plastik, yang coba masuk untuk melihat dan sebisa mungkin menyelamatkan dengan ember yang diisi air. Tapi kobaran api semakin besar dan ada letupan dari listrik. Tapi kami belum tahu titik awalnya kebakaran ada dimana, kemudian apakah betul korsleting listrik, karena adanya letupan setelah ada kepulan asap dan api, ini yang jadi pemicu pembesar letupan listrik,” lanjut dia.
Pedagang Rugi Ratusan Juta
Para pedagang mengalami kerugian akibat kebakaran di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung. Kerugian ditaksir mulai dari Rp 80-200 juta per kios. Dari 170-an kios yang terbakar, kurang lebih terjadi kerugian materiil hingga Rp 1,7 miliar.
“Kerugian per kios itu rata-rata Rp80 juta-Rp200 juta. Sekarang ada 170 kios yang terbakar. Mungkin total kerugiannya sekitar Rp1,7 miliar,” kata Ketua Paguyuban Pasar Sadang Serang Aris Hermansyah.
179 Los Ludes Dilahap Api
Kebakaran di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung menghanguskan ratusan los. Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Iwan Rusmawan menyebutkan sebanyak 179 los yang ludes terbakar.
“Laporan sementara dari 416 Los, kurang lebih 179 Los yang terbakar,” kata Iwan, Sabtu (5/8/2023).
Tidak Ada Korban Jiwa
Pihak Diskar PB memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung. Sejumlah orang yang sempat kekurangan oksigen sudah ditangani.
“Korban jiwa tidak ada. Sempat ada yang kekurangan oksigen tiga orang, tapi aman (tertangani),” ujar Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Iwan Rusmawan.
18 Mobil Damkar Dikerahkan
Petugas pemadam kebakaran langsung menuju lokasi usai menerima laporan kebakaran di Pasar Sadang Serang. Sebanyak 18 mobil damkar dan dikerahkan ke lokasi agar api tidak merembet ke titik lain.
Api Sudah Dijinakkan, Sempat Ada Kendala
Petugas menerima laporan kebakaran Pasar Sadang Serang pada Jumat (4/8/2023) pukul 18.23 WIB. Lalu, api berhasil dijinakkan pada pukul 00.00 WIB.
“Kami mendapat laporan sekitar pukul 18.23 WIB dan petugas di lapangan langsung fokus melokalisir di area sisi timur dan barat yang merupakan pemukiman warga,” kata Komandan Regu Rescue Diskar PB Kota Bandung Totoy Yuhasmana.Selain itu, Totoy mengungkapkan sempat ada kendala saat berusaha menjinakkan api di lokasi kejadian.
“Unit yang kami kerahkan total ada 18, disebar 2 unit ke semua arah. Hanya kendalanya, akses menuju ke sini, ketersediaan air dan masyarakat susah diimbau jadi kendala untuk kami mempercepat pemadaman api,” pungkasnya.
Penyebab Diselidiki
Polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Pasar Sadang Serang. Tujuannya untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
“Yang pasti, nanti selesai pemadaman, baru petugas kepolisian dari Inafis akan melaksanakan olah TKP untuk mencari sumber dari mana api itu berasal,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono di lokasi kejadian, Jumat (4/8/2023) malam.
Budi mengungkap kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak PD Pasar dan Pemkot Bandung setelah olah TKP dilakukan. Hasil penyelidikan itu pun akan dilaporkan untuk mencari penyebab pasti kebakaran tersebut.
“Itu sudah pasti. Setiap ada kebakaran pasti akan dilaksanakan (penyelidikan). Sumber apinya dari mana, asalnya apa, apakah ada kesengajaan atau tidak,” ucapnya.
Bara Api Belum Padam
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung, Jumat (4/8/2023) malam. Polisi belum turun tangan karena ada bara api yang belum sepenuhnya padam di pasar tersebut.
“Sampai sekarang masih diteliti oleh Tim Inafis Polrestabes Bandung,” katanya saat dihubungi wartawan, Senin (7/8/2023).
Budi mengungkap, Tim Inafis masih menunggu proses pendinginan yang dilakukan petugas Damkar Kota Bandung. Setelah kondisi dipastikan aman, tim baru turun menggelar olah TKP.
“Tadi baru dapat laporan. Ini masih menunggu pendinginan baru nanti dilakukan olah TKP oleh inafis. Karena masih ada bara dan baru disemprot ulang, biar pendinginan,” ucapnya.