Berandabaca.com – Hidup pasti ada pasang surutnya, dan kita tidak bisa selalu memertahankan kebahagiaan secara terus-menerus.
Namun, itu pun bukan berarti kita tidak bisa mencoba untuk hidup dengan lebih baik dan lebih bahagia. Pengajar di Harvard University, Profesor Arthur Brooks memberikan pandangannya mengenai kebahagiaan ini.
Dia mengatakan, untuk membangun kehidupan yang lebih bahagia harus dimulai dengan memperlakukan kebahagian seperti portopolio inventasi yang seimbang.
“Sederhananya, orang harus berfokus pada hal-hal yang sama pentingnya, agar merasa lebih puas dalam hidup,” terangnya.
“Kita membutuhkan semua itu sehingga kebahagiaan kita dapat tumbuh secara seimbang,” ungkap dia.
Hal-hal dalam hidup untuk menambah kebahagiaan
Brooks lantas memaparkan empat hal alam hidup yang perlu kita perhatikan untuk bisa menggapai kebahagiaan.
1. Keyakinan dan filosofi hidup
“Temukan apa yang membantu kita memahami dunia,” saran Brooks. Ini bisa berupa agama, latihan spiritual, atau apa pun yang membantu kita menemukan makna hidup.
2. Keluarga
Selanjutnya adalah memperkuat hubungan dengan keluarga. “Hubungan dengan keluarga adalah hubungan yang biasanya tidak kita pilih, namun dapat kita andalkan,” kata Brooks.
3. Komunitas dan teman
Kembangkan persahabatan yang kuat karena mereka biasanya merupakan hubungan yang paling intim. Menurut Brooks, pertemanan adalah hubungan yang kita pilih dan dapat memengaruhi kebahagiaan kita.
4. Pekerjaan yang bermakna
Memprioritaskan pekerjaan yang bermakna bisa membuat kita puas dan merasa lebih bahagia. “Ini tidak selalu berarti pekerjaan bergaji tinggi, karena kita tidak perlu menghasilkan banyak uang untuk menjadi sukses dan melayani orang lain,” terang Brooks.
Tidak di bawah kendali
Terlepas dari empat aspek tersebut, sebenarnya masih banyak hal lain yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap kebahagiaan kita.
“Ada banyak kebahagiaan yang tidak berada di bawah kendali kita secara langsung,” kata Brooks.
“Sekitar 50 persen dari kebahagiaan kita diwariskan dan sebagian besar lainnya ditentukan oleh keadaan kita pada saat tertentu,” sebut dia.
Tapi, meskipun portofolio investasi kebahagiaan hanya menyumbang sekitar 25 persen dari kebahagiaan kita, namun itu tetap layak diprioritaskan dengan upaya yang sama demi dapat meningkatkan kebahagiaan.
“Tidak satu pun dari hal-hal ini yang dapat menciptakan kebahagiaan dengan sendirinya. Namun, masing-masing akan saling melengkapi,” imbuh dia.