JEMBER – Masa remaja merupakan fase peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Dalam fase tersebut, kejiwaan dari seorang remaja tersebut sangat labil karena ia ingin membuktikan siapa dirinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Hendro Sulistijono, M.M yang mewakili Ketua TP-PKK Kabupaten Jember saat membuka Sosialisasi Pembentukan Posyandu Remaja dan Puskesmas Pelayananan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Kabupaten Jember pada Rabu, (9/8/2023) di Aula PB Soedirman.
Menurutnya, remaja perlu pendampingan agar remaja tidak terjurumus dengan hal-hal negatif.
Terlebih dari pengaruh internet dimana semua orang bisa mengakses apapun jenis berita.
Oleh karena itu, dengan adanya posyandu remaja ini menjadi tempat berkonsultasi masalah apapun. “Diharapkan remaja, khususnya remaja wanita bisa menjadi seorang ibu yang sehat dan siap melahirkan putra-putri yang sehat,” ungkap dr. Hendro.
Target sasaran dari posyandu remaja dan puskesmas PKPR adalah anak-anak yang menuju remaja. Posyandu remaja ini diinisiasi dari Kecamatan Sumbersari. Kedepan, diharapkan seluruh kecamatan bisa segera membentuk posyandu remaja.
“Untuk posyandu remaja jadwal tertentu tidak ada, kita sesuaikan dengan teman-teman di kecamatan puskesmas untuk mengatur tentunya dengan kegiatan karang taruna maupun kegiatan dari pihak sekolah yang ada remajanya tersebut,” pungkasnya.
