- Advertisement -spot_img
HomeBeranda SosdikbudSDS Shinta Jember Tanamkan Toleransi Beragama Sejak Dini

SDS Shinta Jember Tanamkan Toleransi Beragama Sejak Dini

- Advertisement -spot_img

Jember Sekolah Dasar Swasta (SDS) Shinta, Jember, menggelar acara jalan santai bersama, Sabtu 12 Agustus 2023. Salah satu tujuan kegiatan tersebut untuk memperkuat semangat toleransi beragama di kalangan generasi muda.

Selain itu, kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk mendorong pemahaman yang lebih baik antar berbagai agama dan keyakinan, dengan dasar Pamcasila.

“Karena untuk sekolah kita sendiri SDS Shinta, dasarnya Pancasila. Jadi di sini kita kembangkan dari berbagai agama yang ada di Indonesia. Begitu juga seluruh siswa kita, dari segala suku ada di sini, jadi selalu kita kembangkan,” kata kepala SDS Shinta, Fifi Setiya Dewi usai kegiatan.

Tidak hanya menanamkan nilai Pancasila lewat pengucapan salam dan dalam merayakan hari keagamaan. Di SDS Shinta, juga ada sejumlah ruangan khusus bagi tiap-tiap agama.

“Untuk ruangan itu kami ada, baik muslim tempatnya suci untuk mereka beribadah. Lalu ada agama Katolik, Kristen ada (juga) di kelas. Seluruhnya kita ada, bahkan Hindu dan Buddha juga dikembangkan, serta ada gurunya masing-masing yang mengajar. Karena khusus yang pertama (ditanamkan) adalah nilai religinya,” kata Fifi.

Tak hanya saat momen perayaan nasional, menurut Fifi, saat momen agama-agama tertentu pun juga dirayakan.

“Saat yang muslim berpuasa, kami ada acara buka bersama bahkan bagaimana menanamkan bentuk penghormatan saat puasa Ramadan. Saat yang Nasrani, Kristen Katolik merayakan Natal, ya ada perayaannya, yang Hindu maupun Buddha juga sama. Sehingga tertanam nilai toleransi itu bagi siswa kami,” ujarnya.

Tidak cuma diajarkan pelajaran saja, menurut Fifi yang paling diterapkan pada anak didiknya adalah etika, nilai kesopanan, menghormati orang tua, dan mengucapkan salam.

“Tentunya di sini yang lebih utama, kebanggaan kami mengubah karakter anak, menjadi lebih baik tau etika sopan santun, menghargai dan menghormati sesama dan toleransi beragama,” katanya.

Salah seorang wali murid SDS Shinta, Mega Wulandari, mengaku bahwa sekolah adalah yang terbaik.

“Karena anak saya ini sendiri agamanya Hindu, jadi di sini biasanya yang terjadi di sekolah lainnya di kucilkan. Nah, di sini malah diarahkan pada agamanya masing-masing,” kata Mega.

“Bahkan kami di sini merasa lebih dihormati dan dihargai, meskipun berbeda agama,” ungkapnya.

Selain jalan sehat, pada kegiatan tersebut juga digelar Bazar untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke 78.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -
Must Read
Related News
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat ev depolama ev eşyası depolama istanbul eşya depolama yurtdışı kargo uluslararası kargo firmaları uluslararası kargo taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası eşya taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat
porn