SUMENEP — Demonstrasi aktivis di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang menolak kedatangan Rocky Gerung di Pulau Madura ricuh.
Pedemo yang tergabung dari Gerakan Pemuda Sampang (GPS), Pemuda Nasional Barisan Madura (PNBM), Garda Banyuates (GB), dan Ikatan Cendikiawan Madura (ICM) terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.
Kericuhan dipicu karena aksi tidak kunjung ditemui Bupati Sampang Slamet Junaidi. Akibatnya pedemo dan aparat terlibat saling dorong. Tak hanya itu, pedemo melempar sejumlah potongan kayu kepada apara
“Kami kecewa kepada Bupati Sampang, Slamet Junaidi, dan Wakil Bupati, Abdullah Hidayat, karena tidak menemui aksi kami,” kata Koordinator Aksi Kholil Ramli, Senin (14/8).
Massa menuntut agar pemerintah setempat menolak kedatangan Rocky Gerung di Pulau Madura khususnya di Kabupaten Sampang.
“Tuntutan kami adalah kepada pemerintah Kabupaten Sampang, untuk tidak mengizinkan Rocky Gerung mengadakan kegiatan di Madura khususnya di Sampang, karena telah menghina Presiden,” ujarnya.
Tak hanya itu, pedemo juga meminta kepolisian memproses laporan Rocky Gerung secara hukum, sehingga maruah Presiden tidak direndahkan oleh siapapun.
“Kemudian yang kedua kami meminta kepada aparat kepolisian agar Rocky gerung segara diproses hukum,” pungkasnya.