Kuantan Singingi – Festival Pacu Jalur Tradisional 2023 yang menyuguhkan atraksi seni dan budaya di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataanya di Jakarta, Jumat (25/8/2023) menjelaskan, Festival Pacu Jalur menjadi salah satu bagian dari 110 event dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023. Diharapkan dengan hadirnya banyak wisatawan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.
Festival Pacu Jalur Tradisional 2023 yang menyuguhkan atraksi seni dan budaya di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), (25/8/2023).
“Event-event daerah ini akan membuka peluang usaha, akan menggeliatkan ekonomi, akan terlihat UMKM-UMKM yang mendapatkan omset lebih tinggi, selain itu ini akan memberi dampak langsung bagi masyarakat di Kuansing,” kata Sandiaga.
Pacu jalur merupakan tradisi yang sarat akan nilai sejarah. Jalur dalam bahasa daerah Kuansing diartikan sebagai sampan atau perahu yang panjang. Pada tahun ini Festival Pacu Jalur dihelat mulai 23 hingga 27 Agustus 2023 yang diikuti oleh 193 jalur, baik dari Kabupaten Kuansing maupun jalur dari kabupaten lain yang ada di Riau.
Menurut data dari Provinsi Riau, pada event Pacu Jalur tahun 2022 lalu berhasil menarik kunjungan 1,3 juta orang. Mereka berasal dari kalangan pedagang luar daerah dan masyarakat Kuansing yang kembali dari perantauan, hingga wisatawan nusantara dan mancanegara.
Foto ilustrasi
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, menjelaskan Festival Pacu Jalur memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal tersebut terlihat dari kunjungan wisatawan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Maka dari itu menurutnya, perlu ditingkatkan lagi potensi yang ada di masyarakat, terutama UMKM.
“Festival Pacu Jalur merupakan hasil budaya dan karya khas yang merupakan perpaduan antara unsur olahraga seni, dan olah batin sehingga festival pacu jalur ini menjadi budaya terbaik Indonesia,” ungkapnya.
SF Hariyanto juga mengatakan masyarakat Riau khususnya masyarakat Kuansing patut bangga, karena Festival Pacu Jalur telah banyak diikuti peserta mancanegara. Oleh karena itu, dia berharap agar tradisi Festival Pacu Jalur ini dapat terus dijaga dan dilestarikan.
Kepada semua pihak yang hadir memeriahkan kegiatan tersebut, SF Hariyanto juga mengharapkan agar ketertiban, keamanan, dan kebersihan dapat terus dijaga, supaya event ini bisa tetap dilaksanakan dan disaksikan di tahun-tahun mendatang.
“Harapan kita event ini bisa mendatangkan wisatawan domestik juga mancanegara yang bisa memberikan multiplier effect bagi masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi dan Riau umumnya,” tutupnya.