Bondowoso – Banner Capres Ganjar Pranowo sudah sekitar dua pekan terakhir numpang nampang di pohon sepanjang jalan Raya Jember-Bondowoso.
Parahnya lagi, puluhan banner politisi PDI Perjuangan itu dipaku ke pohon.
Tidak hanya banner Capres, puluhan bendera partai Perindo sudah sekitar satu bulan dipaku ke pohon.
Begitu juga dengan bendera parpol lainnya, seperti PKS dan PAN juga dipaku ke pohon.
Hingga hari ini Satpol PP Kabupaten Bondowoso, selaku penegak Perda belum mengambil tindakan penurunan banner dan bendera parpol tersebut.
Asped, salah seorang pengendara menyayangkan jika banner politisi dan parpol melanggar aturan.
Menurutnya, selain melanggar aturan banner yang dipaku ke pohon juga merusak keindahan tata kota.
Dia berharap banner dan bendera parpol segera diturunkan oleh Satpol PP. “Apalagi ini kan sudah lama kok bisa dibiarkan,” kata dia.
Sementara Kabid Penertiban Satpol PP Bondowoso, Awan Boedhiyono mengatakan akan bersurat ke setiap pimpinan Partai Politik di Kabupaten Bondowoso.
Awan tidak memungkiri banyak banner politisi yang dipasang sembarangan menjelang Pemilu 2024 ini.
Misalnya dipasang di atas jembatan, di taman kota dan dipaku ke pohon. Dia berjanji akan segera melakukan penertiban.
Salah satu yang sudah ditertibkan adalah di bundaran Nangkaan dengan cara menghubungi pihak partai politik.
“Kemudian partai politik biasanya melakukan penurunan sendiri. Kita lebih mengedepankan persuasif,” jelas dia.
Dia juga menegaskan, pemasangan banner partai politik harus ada pemberitahuan dan ijin dari dinas terkait. “Tapi pemasangan salah tetap kita tertibkan,” pungkas dia.
