Bondowoso – Ramai soal nota pembelian di salah satu foto copy di Bondowoso berisi foto copy Al Quran.
Menanggapi hal itu, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Bondowoso, meminta masyarakat mempercayakan hal ini kepada aparat kepolisian.
Wakil ketua FKUB Bondowoso, Mas’ud Ali menjelaskan, setelah mencocokkan dari satu lembar ke lembar yang lain ada ketersambungan yang menunjukkan bahwa memang benar nota itu berisi ayat Al Quran.
“Kalau saya baca tadi itu kayaknya surat Al Mujadilah,” kata Mas’ud Ali saat dikonfirmasi, Selasa 29 Agustus 2023.
Namun demikian, tokoh ulama ini meminta agar masyarakat tidak terprovokasi.
Apalagi kata dia, aparat penegak hukum akan menangani perkara ini dengan tegas, termasuk jika ada unsur pidananya.
“Harapan kami dengan adanya peristiwa ini, masyarakat jangan terprovokasi,” imbaunya.
Dia memastikan bahwa nantinya APH akan menindak tegas jika memang ada unsur pidana.
Tetapi jika itu terjadi karena unsur kealpaan, maka didorong yang bersangkutan untuk meminta maaf.
“Pak Kapolres akan mendalami kasus ini. Apakah ada unsur kesengajaan dari pihak toko. Atau memang karena ada kealpaan. Kita yakin dan sepenuhnya pada Bapak Kapolres,” paparnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PC GP Ansor Bondowoso Luluk Hariyanto, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi atas kejadian ini.
Sebaiknya kata dia, masyarakat memasrahkan proses hukum kepada pihak Kepolisian.
Dia yakin kepolisian bergerak cepat untuk melakukan proses penyelidikan dan akan memberikan tindakan tegas jika memang terbukti ada unsur kesengajaan.
“Kita akan turut memberikan informasi bila ditemukan hal-hal yang dapat membantu proses penyelidikan,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, ramai di media sosial sebuah nota pembayaran berisi potongan ayat-ayat Al Quran.
Dari video beredar, ayat-ayat Al Quran tersebut tampak seperti hasil fotocopy.
Kemudian di baliknya dibuat nota pembayaran. Dalam nota yang beredar tersebut, terdapat stempel fotocopy SUSANA.
