SOLO – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan event Kreativesia di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah menjadi momentum pelaku ekonomi kreatif Solo untuk memperlihatkan potensi dan mempromosikannya kepada masyarakat luas.
Dalam pembukaan Kreativesia, Sabtu (26/8/2023) Wamenparekraf Angela menuturkan Solo memiliki subsektor ekonomi kreatif yang beraneka ragam. Keanekaragaman inilah yang membuat Solo terpilih mewakili Indonesia sebagai nominee UNESCO Creative Cities Network.
“Jadi saya rasa acara ini bisa menjadi momen bagi pelaku ekonomi kreatif di Solo dan sekitarnya untuk unjuk gigi dan memperlihatkan kreativitasnya pada masyarakat setempat dan wisatawan,” kata Angela.
Angela berharap event ini bisa menjadi ajang promosi bagi potensi-potensi ekonomi kreatif Solo dan sekitarnya. Sehingga, produk-produk kreatif asal Solo bisa semakin dikenal masyarakat luas.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengungkapkan event yang dilaksanakan pada 25-27 Agustus 2023 ini bisa menjadi ajang kolaborasi dan tukar pikiran bagi berbagai komunitas dan pelaku ekonomi kreatif di Solo dan sekitarnya.
“Selain merayakan kreativitas, komunitas saling bertemu dan berbagi di Kreativesia. Kreativesia adalah ajang pertemuan komunitas yang berbasis hobi, isu, profesi, minat, dan bakat dengan konsep yang mendidik sekaligus menghibur,” kata Dito, sapaan akrab Menpora.
Selain itu, Dito mengungkapkan event ini diharapkan bisa memperkuat kota yang juga dikenal dengan nama Surakarta ini agar terpilih menjadi anggota UNESCO Creative Cities Network periode 2033 di bidang kerajinan dan kesenian rakyat. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai sarana bersenang-senang dan membangun jaringan para pemenang,” katanya.
Acara pembukaan ini juga dihadiri Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah pemangku kepentingan terkait lainnya di Solo.