JAKARTA, INDONESIA – Indonesia dan Meksiko sepakat mempromosikan kerja sama yang lebih erat di bidang perdagangan dan investasi serta people to people contacts (pendidikan, pariwisata, dan pertukaran dosen maupun mahasiwa). Hal ini disepakati pada Forum Konsultasi Bilateral ke-VIII Indonesia-Meksiko yang berlangsung di Jakarta (29/8).
Pada pertemuan ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh Duta Besar Umar Hadi, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri. Sementara, delegasi Meksiko dipimpin oleh Fernando Gonzalez Saiffe, Direktur Jenderal Asia Pasifik, Kementerian Luar Negeri Meksiko.
Kedua delegasi bertukar pikiran mengenai isu-isu yang menjadi perhatian bersama dalam lingkup bilateral maupun global. Dalam lingkup bilateral, Direktur Jenderal Umar Hadi menekankan bahwa Meksiko merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Amerika. Hal ini dibuktikan dengan naiknya nilai perdagangan hingga dua kali lipat dalam lima tahun terakhir, menembus USD2 miliar, sehingga menjadikan Meksiko sebagai tujuan ekspor ​terbesar kedua bagi Indonesia di kawasan Amerika.
Untuk mengintensifkan kerja sama ekonomi lebih lanjut, kedua delegasi menyambut baik selesainya pembentukan tiga kerja sama, yaitu:
- Kerja Sama Jaminan Produk Halal antara Kementerian Agama RI dan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Daerah Meksiko;
- Kerja Sama antara Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Kamar Dagang Meksiko (COMCE);
- Kerja Sama antara Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Kamar Dagang Amerika Serikat-Meksiko (USMCOC).
Sementara dalam lingkup global, kedua delegasi berdiskusi mengenai kerja sama di forum internasional, antara lain PBB, G20, MIKTA, dan ASEAN. Meksiko secara khusus mendukung keketuaan Indonesia di ASEAN serta MIKTA pada tahun 2023, melanjutkan kesuksesan presidensi Indonesia di G20 pada tahun sebelumnya.
Meksiko merupakan mitra strategis bagi Indonesia di kawasan Amerika. Meksiko adalah mitra dagang terbesar ke-5, negara tujuan ekspor terbesar ke-2, dan penyumbang surplus perdagangan terbesar ke-2 di seluruh kawasan Amerika. Baik Indonesia maupun Meksiko adalah anggota G20 dan MIKTA, serta memiliki kepentingan yang sama sebagai negara berkembang.
​