Bondowoso – Warga Desa Kabuaran, Kecamatan Grujugan, Bondowoso, yang tinggal berdekatan dengan lereng pegunungan rupanya cukup jarang tersentuh bantuan.
Bahkan, dengan mayoritas warga yang bekerja sebagai buruh tani itu, penghasilan mereka hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kondisi itulah yang membuat mereka berbondong-bondong membeli beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang dikirim oleh Perum Buloh Cabang Bondowoso.
Sebab, baru kali ini mereka menjumpai beras berkualitas tinggi dibawah harga pasaran.
Hal itu disampaikan oleh Salam, warga Desa Kabuaran, saat menerima beras langsung dari Bulog.
Menurutnya, selama bertahun-tahun hidup di daerah pedalaman itu, harga beras cukup mahal. Bahkan selain mahal, kondisi beras rata-rata patah-patah.
“Kalau sebelum-sebelumnya, beras yang sampai ke sini itu mahal, karena mungkin bawanya dari bawah jauh, terus kondisinya juga banyak patahnya,” kata Salam, Kamis 31 Agustus 2023.
Tak heran, ketika Bulog menyalurkan beras SPHP warga setempat cukup antusias saat mengetahui kualitas dan harganya yang berada di bawah pasaran. Mereka pun saling berebut untuk membeli beras tersebut.
“Kalau beras ini sudah datang, mereka pada kumpul semua di sini, sangat antusias sekali. Karena berasnya murah dan patahnya sedikit, bahkan hampir tidak ada,” katanya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Bondowoso, Muhammad Ade Saputra mengatakan, motivasi dirinya mengirim beras itu berasal dari petualangannya saat menyusuri sejumlah tempat di Bondowoso.
Kala itu, dia tengah beristirahat di desa tersebut, lalu merasa cukup miris saat mengetahui harga beras yang cukup mahal. Sementara pendapatan mereka cukup rendah.
“Awalnya saya ada kegiatan ke desa ini, kemudian saya numpang istirahat, tanya harga beras ternyata sangat mahal, sementara pendapatan mereka rendah,” ungkap Ade, Jumat 1 September 2023.
Pada saat yang bersamaan, pihaknya pun meminta pengiriman beras murah ke desa tersebut. Hal itu sesuai dengan misinya untuk stabilitas harga beras sampai ke pedesaan.
“Karena menurut kami, stabilitas harga beras tidak hanya di pasar saja, seharusnya juga sampai ke toko-toko yang ada di pedesaan,” tandasnya.