JEMBER – Kejadian tragis menimpa warga Dusun Krajan, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, ketika seorang pedagang bensin eceran menjadi korban begal yang tak kenal ampun.
Faridatul Hasanah, pemilik kios bensin berusia 40 tahun, menjadi sasaran tiga orang tak dikenal, satu di antaranya seorang perempuan dewasa dan dua laki-laki muda.
“ketika saya sedang sibuk melayani pelanggan, para pelaku dengan liciknya mengambil kesempatan untuk merampok dompe,” ujar Fadilah
Faridatul menceritakan bagaimana para pelaku menyamar sebagai pembeli bensin dengan meminta satu liter dan membayar dengan uang pecahan besar 100 Ribu.
“Setelah saya pergi ke rumah untuk mencari kembalian, para pelaku tanpa belas kasihan membawa kabur uang sekitar 500 ribu rupiah serta tas berisi uang dan dokumen penting lainnya,” tambahnya saat di wawancarai melalui seluler.
Dalam kejadian ini, tidak hanya uang hasil penjualan bensin yang hilang, tetapi juga uang yang seharusnya digunakan untuk membeli baju baru lebaran untuk anak-anaknya.
Faridatul, seorang janda yang gigih dalam menghidupi keluarganya, kini harus menghadapi kerugian yang cukup besar.
Agus Wibisono, seorang saksi mata, menyatakan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa tetangganya.
” Faridatul sebagai seorang ibu yang bekerja keras untuk mendukung tiga anaknya, dan peristiwa ini sangat mengguncang hatinya,” ujar Agus.
Selain menguras tabungan Faridatul, peristiwa ini juga meninggalkan luka emosional yang mendalam.
“Tas yang dicuri tidak hanya berisi uang, tetapi juga dokumen penting seperti kartu PKH dan surat-surat berharga lainnya,” tambah Agus
Agus mengecam tindakan pencurian ini, terutama karena korban adalah seorang pedagang kecil yang bekerja keras untuk menyambung hidup.
“Pencurian ini terjadi pada pukul 02.00 WIB, saat sepi daerah sini, Semoga ada hikmah di balik kejadian ini,” pungkasnya.
Semoga peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi semua untuk lebih waspada dan peduli terhadap sesama, serta meningkatkan keamanan di lingkungan sekitar.
Pewarta: Abdus Syakur