JEMBER – Anggota Komisi X DPR RI, H. Muhamad Nur Purnamasidi, menyelenggarakan workshop pendidikan di Kabupaten Jember, Kamis (18/7/2024).
Acara ini bertujuan untuk menyosialisasikan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Workshop ini diadakan dalam rangka mendukung program wajib belajar 13 tahun yang telah diterapkan di Indonesia.
Purnamasidi menjelaskan pentingnya penambahan satu tahun pendidikan PAUD dalam program ini.
“Karakter anak-anak itu terbentuk di PAUD, bukan di SD. Oleh karena itu, suasana hati anak-anak selama proses transisi dari PAUD ke SD haruslah bahagia,” ucap Purnamasidi.
Purnamasidi menegaskan bahwa pemahaman tentang program ini tidak hanya penting bagi pihak sekolah atau guru-guru saja, namun juga bagi ibu-ibu yang memiliki anak usia PAUD.
Ia berharap keterlibatan orang tua, terutama ibu-ibu, dalam sosialisasi program ini dapat membantu proses belajar mengajar di PAUD berjalan optimal.
“Jadi saya berharap ke depan, selain objeknya adalah sekolah dan guru, juga penting melibatkan orang tua murid, terutama ibu-ibu,” ujar Purnamasidi.
Program wajib belajar 13 tahun sendiri sudah berjalan sejak 2019, namun penganggarannya baru maksimal dalam 2-3 tahun terakhir.
Purnamasidi menyampaikan bahwa dengan adanya workshop ini, diharapkan program transisi dari PAUD ke SD dapat berjalan dengan menyenangkan sesuai harapan kita semua.
Pentingnya suasana hati yang bahagia bagi anak-anak selama proses transisi ini menjadi fokus utama dalam sosialisasi ini.
“Karakter anak-anak terbentuk sejak PAUD. Transisi ke SD harus menyenangkan agar mereka siap,” tambah Purnamasidi.
Melibatkan orang tua, terutama ibu-ibu, dalam sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam proses transisi.
Menurut Purnamasidi, pemahaman dan keterlibatan orang tua sangat penting dalam mendukung program wajib belajar 13 tahun ini.
“Ini bukan hanya tugas sekolah dan guru. Orang tua juga harus aktif terlibat,” pungkasnya.
Dengan demikian, harapannya anak-anak dapat merasakan transisi yang menyenangkan dari PAUD ke SD, sejalan dengan tujuan program wajib belajar.