JEMBER – Para guru ngaji di Kabupaten Jember yang tergabung dalam Perkumpulan Pengajar Al-Qur’an Indonesia (PPAI) resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2, Gus Fawait-Djoko.
Deklarasi dukungan ini berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Dusun Krajan, Desa Glagahwero, Kecamatan Panti, Jember. Ratusan guru ngaji hadir untuk memberikan dukungan.
“Kami semua mendoakan dan mendukung Gus Fawait. Semoga beliau menjadi pemimpin yang adil bagi Jember,” ucap Ustaz Ihsan, Ketua PPAI Jember, penuh harap.
Menurut Ustaz Ihsan, kehadiran Gus Fawait memberikan harapan baru bagi para guru ngaji.
“Kami ingin ada perhatian khusus kepada kami yang mengabdi di masyarakat,” ujarnya.
Salah seorang guru ngaji asal Dusun Karang Asem Timur, Sucipto, juga mengungkapkan harapan besar kepada Gus Fawait jika terpilih menjadi bupati.
“Selama ini, kami tidak mendapat perhatian pemerintah. Tidak ada bantuan sama sekali,” kata Sucipto dengan penuh harapan.
Sucipto berharap Gus Fawait juga mendukung sektor pertanian, yang menjadi mata pencaharian utama para guru ngaji dan warga lainnya di Jember.
“Sebagai petani, kami mengalami kesulitan pupuk yang mahal dan stok sering kosong. Kami sangat butuh bantuan di sektor ini,” imbuhnya.
Selain Sucipto, Nur Suroso, seorang pegiat pendidikan agama, juga menyatakan dukungan pada Gus Fawait.
Ia yakin Gus Fawait memahami kebutuhan guru ngaji, kare beliau juga merasakan perasaan kami.
“Gus Fawait itu santri, pasti tahu apa yang kami butuhkan. Kami yakin beliau akan mengayomi,” ungkap Nur Suroso.
Dalam sambutannya, Gus Fawait mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para guru ngaji di Jember.
Ia berkomitmen akan memberi perhatian khusus pada mereka.
“Saya tahu betul kondisi para guru ngaji. Insya Allah, kalian tidak akan dilupakan,” kata Gus Fawait saat menanggapi dukungan tersebut.
Gus Fawait juga menegaskan akan memberikan tunjangan rutin bagi para guru ngaji.
“Tunjangan ini akan rutin dan layak untuk guru ngaji di Jember, tanpa terputus,” ujarnya.
Selain itu, Gus Fawait berkomitmen untuk memprioritaskan sektor pertanian di darah Jember.
Menurutnya, pemerintah akan membantu menyediakan pupuk dengan harga terjangkau.
“Kami berjanji, harga pupuk akan kami subsidi agar petani tidak lagi terbebani. Pertanian adalah prioritas,” tegas Gus Fawait.