JEMBER – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pilkada DPRD Jember meminta klarifikasi atas video viral yang menampilkan beberapa oknum guru menyanyi, diduga mengarah pada dukungan salah satu pasangan calon (Paslon) dalam Pilkada Jember.
Anggota Pansus Pilkada DPRD Jember, David Handoko Seto, menyoroti keterlibatan guru dalam video tersebut yang direkam saat acara Liga Pelajar di Stadion Notohadinegoro beberapa waktu lalu.
“Kami mendapat kiriman video yang menunjukkan aktivitas liga pelajar, namun terlihat ada oknum guru yang terlibat dalam kegiatan tersebut,” kata David dalam rapat di Gedung DPRD bersama Dinas Pendidikan Jember, Kamis (7/11/2024).
David mempertanyakan netralitas para guru tersebut dan condong pada salah satu Paslon.
“Meskipun tidak ada penyebutan langsung nomor urut Paslon, namun isi lagu yang dinyanyikan terkesan mengarah kepada salah satu calon, dan inilah yang menjadi perhatian kami,” tambahnya.
Pansus Pilkada DPRD Jember berharap adanya klarifikasi dari Dinas Pendidikan Jember dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
“Kami ingin ada penjelasan terkait video ini. Jika benar adanya indikasi pelanggaran netralitas, tentu harus ada tindak lanjut,” tegas David.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono, menjelaskan bahwa Liga Pelajar sudah berlangsung selama dua bulan terakhir dengan melibatkan siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Jember.
“Liga ini memang sudah berjalan dan kami dari Dinas Pendidikan hanya sebatas mendukung pelaksanaan kegiatan,” ungkapnya.
Menurut Hadi, final Liga Pelajar tingkat SD baru saja digelar akhir pekan lalu.
“Saya sendiri tidak hadir langsung di stadion karena ada acara dinas lain di Malang, jadi saya tidak melihat langsung peristiwa tersebut,” jelas Hadi.
Hadi menegaskan bahwa Liga Pelajar ini sebenarnya diselenggarakan oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jember.
“Kegiatan ini murni tanggung jawab Askab PSSI Jember yang menjadi penyelenggaranya,” katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa peran para guru yang hadir adalah sebagai pendamping para siswa.
“Para guru dari jenjang SD, SMP, dan SMA memang terlibat, namun mereka mendampingi siswa sebagai bentuk dukungan dalam kegiatan tersebut,” lanjutnya.
Ketua Askab PSSI Jember diketahui adalah Try Sandi Apriana, yang merupakan menantu dari salah satu calon bupati, Hendy Siswanto.
 Pilkada DPRD Jember meminta klarifikasi atas video viral yang menampilkan beberapa oknum guru menyanyi,){kind=link}