- Advertisement -spot_img
HomeBeranda Politik & PemerintahanGelar Aksi Datangi DPRD Jember Terkait Dugaan Penyelenggara ‘Ikut Main’ di Pilkada...

Gelar Aksi Datangi DPRD Jember Terkait Dugaan Penyelenggara ‘Ikut Main’ di Pilkada Jember

- Advertisement -spot_img

JEMBER – Puluhan massa Gerakan Relawan Demokrasi kembali mendatangi gedung DPRD Jember, Jumat (15/11/2024), untuk mendesak penyelesaian dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada Jember.

“Kami prihatin dengan kondisi demokrasi yang semakin memburuk di Jember akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab,” ujar Ferdian, koordinator aksi.

Menurutnya, sejumlah bukti menunjukkan keterlibatan oknum penyelenggara pemilu dalam memihak salah satu pasangan calon.

“Fenomena ini jelas merusak integritas demokrasi,” tegasnya.

Indikasi yang dihimpun mencakup dugaan ketidaknetralan penyelenggara di beberapa kecamatan, seperti PPK Jelbuk, Sukowono, hingga Panwascam Mayang.

“Kami mencatat ada bukti keterlibatan aktif mereka,” tambahnya.

Ferdian menyesalkan kinerja Bawaslu Jember yang dianggap tidak transparan.

“Dari 32 laporan pelanggaran, belum ada satu pun hasil pemeriksaan yang dirilis ke publik,” keluhnya.

Dalam aksinya, massa menyampaikan empat tuntutan utama. Salah satunya adalah agar DPRD membentuk pansus Pilkada yang bertindak tegas atas permasalahan ini.

“Kami juga meminta KPU dan Bawaslu segera menindak oknum-oknum tidak netral sesuai aturan,” kata Ferdian lagi.

Menanggapi aksi tersebut, Ketua Pansus Pilkada DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo, berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan KPU Jawa Timur terkait temuan ini,” ujarnya.

Ardi menyebut, bukti-bukti pelanggaran juga telah dilayangkan ke pihak berwenang.

“Ini menjadi langkah awal dalam menjaga netralitas penyelenggara,” jelasnya.

Senada, anggota DPRD Jember Holil Asy’ari menyebut klarifikasi telah dilakukan meski belum sepenuhnya tuntas.

“Masih ada poin yang perlu diperjelas dari KPU dan Bawaslu,” ungkapnya.

Holil menegaskan bahwa netralitas penyelenggara adalah kunci demokrasi.

“Jika penyelenggara seperti tim sukses, maka demokrasi kita tercoreng,” tambahnya.

Ferdian menegaskan, pihaknya akan terus menindaklanjuti dugaan pelanggaran ini ke Bawaslu dan KPU Jember.

“Kami ingin keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
Related News
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat ev depolama ev eşyası depolama istanbul eşya depolama yurtdışı kargo uluslararası kargo firmaları uluslararası kargo taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası eşya taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat
porn