JEMBER – Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember di buka dengan penyampaian Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menegaskan prioritas anggaran pada pendidikan, infrastruktur, dan kebutuhan pegawai dalam RAPBD 2025.
Hal tersebut disampaikan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Jember, Imam Hidayat, usai mengikuti Rapat Paripurna I DPRD Jember, Senin (18/11/2024).
Rapat tersebut membahas Penyampaian Nota Pengantar RAPBD 2025.
“Prioritas utama kami tetap pada pendidikan dan infrastruktur karena memiliki dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Imam Hidayat.
Ia menambahkan bahwa pengelolaan anggaran dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan mendesak.
Dalam RAPBD 2025, belanja wajib pendidikan diproyeksikan mencapai 32,55 persen, sedangkan infrastruktur sebesar 31,92 persen.
Adapun alokasi untuk belanja pegawai direncanakan sebesar 31 persen dari total APBD.
“Ini sesuai amanat undang-undang dan kebutuhan daerah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelas Imam.
Ia menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang efektif demi kesejahteraan masyarakat.
Pemkab Jember juga mengalokasikan dana untuk program makan bergizi gratis, salah satu inisiatif pemerintah pusat.
“Program ini dibiayai melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten,” ungkap Imam.
Anggaran program makan bergizi gratis mencapai hampir Rp 5 miliar. Menurut Imam, dana tersebut akan dialokasikan secara natural sesuai kebutuhan masyarakat di lapangan.
“Kami harapkan program ini mampu mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak Jember,” tambahnya.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, Pemkab Jember tetap berkomitmen mendukung program pemerintah pusat lainnya.
Imam menegaskan bahwa sinergi antarlevel pemerintahan menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
“Keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan program-program strategis,” kata Imam.
Ia optimistis program prioritas dapat berjalan sesuai rencana.
Imam Hidayat juga mengapresiasi dukungan DPRD Jember dalam menyusun RAPBD 2025.
“Kolaborasi ini penting untuk mencapai visi pembangunan yang inklusif,” ujarnya.
Dengan prioritas pada pendidikan dan infrastruktur, Pemkab Jember berharap RAPBD 2025 menjadi fondasi bagi pertumbuhan daerah yang berkelanjutan.