JEMBER – Calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait, menyerukan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024 berlangsung damai tanpa adanya fitnah maupun hoaks.
“Jangan saling mencaci atau menyebar hoaks. Kalau ada yang memfitnah kita, cukup senyumin dan selawatin,” ujar Gus Fawait dalam keterangannya, Rabu (20/11/2024).
Gus Fawait menyampaikan bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus disambut dengan kegembiraan dan menjaga keharmonisan masyarakat.
“Kita harus mengedepankan demokrasi yang tenang, tanpa gesekan, dan tetap berpegang pada nilai-nilai demokrasi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat memanfaatkan Pilkada sebagai momentum memilih pemimpin yang terbaik dengan penuh suka cita.
“Pilkada itu pesta demokrasi. Harus senang-senang, tanpa kekerasan. Demokrasi harus dijaga marwahnya sebagai ajang memilih pemimpin,” jelas Gus Fawait.
Dukungan masyarakat yang terus mengalir membuat Gus Fawait semakin percaya diri menghadapi kontestasi politik di Jember.
“Saya sangat bahagia melihat dukungan besar dari berbagai komunitas dan organisasi di tengah suasana Pilkada ini,” katanya dengan penuh semangat.
Menurutnya, dukungan masyarakat adalah bukti kepercayaan yang besar terhadap dirinya sebagai calon pemimpin muda.
“Sebagai generasi muda, saya merasa bangga diberi kesempatan untuk memimpin Jember. Amanah ini harus dijaga,” tambahnya.
Wakil Ketua Bidang Kampanye, Nyoman Aribowo, juga optimis pasangan Gus Fawait-Djoko siap menghadapi Pilkada yang akan digelar 27 November mendatang.
“Kami yakin dengan antusiasme masyarakat, terutama para emak-emak, Gus Fawait dapat memenangkan Pilkada Jember,” ujar Nyoman optimis.
Ia menambahkan bahwa Apel Sholawat yang diadakan di berbagai tempat selalu disambut meriah, menunjukkan besarnya dukungan masyarakat terhadap pasangan nomor 2.