PROBOLINGGO – Kampanye akbar pasangan calon bupati nomor urut 02, Gus Haris dan Ra Fahmi, berlangsung meriah di Lapangan Pajarakan, Rabu (20/11/2024).
Puluhan ribu pendukung memenuhi lapangan, menunjukkan keinginan besar masyarakat untuk perubahan setelah 20 tahun Probolinggo dipimpin oleh satu dinasti keluarga.
Dalam orasinya, Ra Fahmi menyinggung pernyataan calon nomor urut 01, Zulmi, yang menyebut data kemiskinan Probolinggo sebagai kesalahan data.
“Kabupaten Probolinggo peringkat empat termiskin di Jawa Timur. Ini kenyataan, bukan salah data seperti yang dikatakan sebelah,” tegas Ra Fahmi.
Ia bahkan menantang Zulmi untuk hadir dan membuktikan klaimnya.
“Mana orangnya? Datangkan ke sini, kita tunjukkan datanya secara langsung,” serunya di hadapan massa.
Ra Fahmi juga mengkritik ketidaktahuan calon lawannya soal jumlah kecamatan di Probolinggo.
“Katanya ada 26 kecamatan, sejak kapan bertambah dua? Itu saja salah!” ujarnya.
Menurutnya, ini membuktikan kurangnya perhatian dan pemahaman mereka terhadap kondisi riil di daerah.
“Bagaimana mau memimpin, soal kecamatan saja tidak tahu,” tambahnya.
Ra Fahmi menekankan bahwa perubahan kepemimpinan adalah langkah mutlak untuk memperbaiki kondisi Probolinggo yang tertinggal.
“Probolinggo butuh pemimpin baru yang paham persoalan rakyat. Kami hadir untuk perubahan, bukan sekadar janji,” pungkasnya disambut riuh tepuk tangan.