JEMBER – Kecelakaan melibatkan mobil KIA Carnival dan Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma terjadi di perlintasan kereta Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jumat (24/1/2025).
Insiden nahas tersebut terjadi pada pukul 03.22 WIB. Mobil yang dikendarai Sakib Bilhak Ali, warga Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, mengalami kerusakan parah setelah tersambar kereta.
Menurut saksi mata, mobil melaju perlahan dari arah timur menuju barat. Namun, bagian depan kendaraan rusak berat akibat benturan keras dengan kereta.
Anggota Polsek Rambipuji, Supriyanto, mengatakan pengemudi mobil menyebut palang pintu tidak tertutup. Selain itu, sirene peringatan juga tidak berbunyi.
“Kami terus mengingatkan masyarakat untuk selalu berhenti dan memastikan kondisi aman sebelum melintasi rel kereta,” ujar Supriyanto di lokasi kejadian.
Imbauan tersebut ditekankan untuk menghindari kecelakaan serupa. Keselamatan, menurut Supriyanto, harus menjadi prioritas saat berkendara di jalan maupun melintasi rel.
Di sisi lain, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, meminta pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang.
Ia menyebut, setelah kejadian, KA Wijaya Kusuma sempat berhenti untuk memastikan kondisi kereta aman. Akibatnya, perjalanan kereta mengalami keterlambatan enam menit.
“Lokomotif dan kereta dinyatakan aman setelah pemeriksaan. Masinis dan seluruh penumpang dalam kondisi selamat,” kata Cahyo.
Cahyo juga menegaskan bahwa palang pintu perlintasan bukan alat pengamanan utama. Palang tersebut hanya berfungsi sebagai pendukung keamanan perjalanan kereta.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru. Berhenti, tengok kanan-kiri, dan pastikan aman sebelum melintasi rel kereta api,” tambahnya.
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi pengguna jalan untuk lebih waspada di perlintasan sebidang. Kedisiplinan dapat mencegah kecelakaan tragis seperti ini.
 Wijaya Kusuma terjadi di perlintasan kereta Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji,){kind=link}