JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penyelenggaraan pameran wisata nasional “Kompas Travel Fair 2023” dengan memfasilitasi enam desa wisata dari beberapa provinsi untuk melakukan eksibisi, promosi, sekaligus penjualan paket-paket wisata.
Kemenparekraf memfasilitasi enam desa wisata dari beberapa provinsi untuk melakukan eksebisi dan berbagai promosi di Kompas Travel Fair 2023 di ICE BSD, Jumat (1/9/2023)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Sabtu (2/9/2023), mengatakan fasilitasi ini merupakan komitmen Kemenparekraf/Baparekraf dalam mendorong pengembangan desa wisata dalam bingkai kampanye Bangga Berwisata di Indonesia serta tagar #DiIndonesiaAja.
“Saat ini semakin banyak masyarakat juga wisatawan yang penasaran dan ingin tahu daya tarik di desa wisata. Fasilitasi ini diharapkan dapat mendorong ketertarikan wisatawan untuk datang ke desa wisata dan berdampak positif bagi masyarakat dalam mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja,” kata Menparekraf Sandiaga.
Enam desa wisata yang mendapat fasilitas untuk melakukan pameran di booth Wonderful Indonesia adalah Desa Wisata Cipta Karya dan Desa Wisata Jeruju Besar dari Provinsi Kalimantan Barat, Desa Wisata Hanjeli, Sukabumi – Provinsi Jawa Barat, Desa Wisata Kranggan Provinsi Banten, Desa Wisata Kelawi Provinsi Lampung, dan Desa Wisata Pecinan Glodok Provinsi DKI Jakarta.
Selain desa wisata, dalam kesempatan ini Kemenparekraf/Baparekraf juga berkolaborasi dengan industri pariwisata Nusa Coral Cruise yang bergerak di bidang wisata bahari dan Online Travel Agent (OTA) Atourin untuk fokus mempromosikan desa wisata secara digital di dalam platform mereka.
Pengunjung bisa mendapatkan informasi paket wisata menarik serta produk ekonomi kreatif yang ditawarkan oleh pengelola desa wisata di atas ataupun paket desa wisata ke seluruh Indonesia melalui Atourin.
Kemenparekraf/Baparekraf juga menghadirkan beberapa aktivasi seperti kopi dan suvenir gratis untuk pengunjung yang mengisi kuesioner atau mengikuti game interaktif yang ada di booth Kemenparekraf/Baparekraf.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong penguatan capaian target pergerakan wisatawan nusantara tahun ini sebesar 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan,” kata Menparekraf Sandiaga.
Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini menjelaskan partisipasi Kemenparekraf/Baparekraf pada Kompas Travel Fair (KTF) 2023 merupakan wujud kolaborasi antar stakeholder dalam memasarkan destinasi wisata di Indonesia khususnya desa wisata.
“Diharapkan dengan partisipasi Kemenparekraf/Baparekraf dapat meningkatkan minat masyarakat untuk liburan di dalam negeri dan dapat berkontribusi pada pencapaian target jumlah perjalanan wisatawan nusantara serta dapat membantu pemulihan ekonomi nasional dan mendorong pembukaan lapangan kerja baru,” kata Ni Made Ayu Marthini didampingi Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono.
Kompas Travel Fair (KTF) ke-10 berlangsung pada 1-3 September 2023 di Hall 5 dan Hall 6 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang yang diikuti oleh industri pariwisata serta airlines.