KABUPATEN BANDUNG BARAT – Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelang tengah malam mengunjungi serta memberikan berbagai bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada Senin (25/3/2024). Tak hanya itu, Mensos Risma dengan penuh keibuan, juga menyapa dan berbincang dengan para korban serta mengajak untuk tetap semangat menghadapi cobaan ini.
Sebelumnya, bencana banjir dan tanah longsor akibat hujan deras menimpa Desa Cibenda yang terletak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Bandung pada Minggu (24/3) malam sekitar pukul 23.00. Bencana tersebut mengakibatkan rusaknya sejumlah rumah, jembatan dan lahan pertanian. Tak sampai 24 jam, Mensos Risma langsung datang ke lokasi untuk melihat kondisi para korban dan menyalurkan berbagai bantuan. Tercatat 436 jiwa dari 115 keluarga mengungsi ke GOR Betah dan SDN Padakati, Desa Cibenda serta sejumlah warga masih dalam pencarian.
Siti Nurjamila (30) penyintas yang kini tinggal di penampungan, meminta bantuan kepada Mensos Risma agar mengerahkan petugas untuk mencari tetangganya yang hilang. Ia juga menyampaikan kesedihannya karena rumah serta harta bendanya hancur.
Menanggapi hal tersebut Mensos memberikan penguatan sambil memegang erat tangan Siti. “Yang penting sekarang Ibu sehat, Ibu semangat. Kalau rumah pasti nanti ada gantinya” ujar Mensos Risma.
Penyintas lainnya, Arifin (40) menyatakan, kakak beserta dua anggota keluarganya masih hilang. Arifin masih menunggu sambil berdoa agar tim bisa menemukan anggota keluarganya yang hilang terbawa banjir dan longsor.
Mensos Risma pada kesempatan tersebut menyatakan, sedang memikirkan penghidupan para penyintas ke depannya karena mereka kehilangan lahan pertanian sebagai sumber ekonomi keluarga. Mensos menawarkan kepada penyintas untuk menjadi peternak serta kepada ibu-ibu ditawarkan latihan menjahit.
Selain tawaran tersebut, Kemensos juga telah menyalurkan berbagai bantuan dari empat gudang yaitu Sentra Wyata Guna Bandung, Dinsos Provinsi Jawa Barat, Sentra Abiyoso Cimahi, serta Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung.
Bantuan tersebut berupa kasur, selimut, family kit, kidsware kit, sandang dewasa, sandang anak, serta berbagai bantuan lainnya. Selain itu Kemensos juga mendirikan tenda serta dapur umum. “Kami menyediakan sebanyak 550 porsi makanan siap saji sekali produksi,”kata Soleh, Ketua Tim Dapur Umum dari Tagana Bandung Barat.
Besarnya kepedulian Kemensos terhadap para korban, membuat Arifin merasa sangat diperhatikan. “Terima kasih kepada Bu Menteri Sosial yang jauh-jauh bersedia datang mengunjungi dan memberikan berbagai bantuan kepada kami. “Terima kasih kasih Bu…”kata Arifin.