JEMBER – Wakil Bupati Jember, KH Firjaun Barlaman, mengunjungi dua kecamatan di wilayah Jember selatan.
Kedatangan Wabup kali ini dalam rangka menghadiri mini lokakarya dengan tema “Ayo Cegah Stunting”.
Dalam acara tersebut, Gus Firjaun memberikan dukungan kepada camat dan kepala desa di kecamatan Gumukmas serta Jombang.
Dalam rapat terbuka di aula kecamatan Jombang, Gus Firjaun menjelaskan strategi menurunkan angka stunting di Jember.
“Edukasi masyarakat dan pemerintah desa harus aktif berkolaborasi dengan lembaga berbasis keagamaan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya memutus mata rantai stunting dari hulu, salah satunya dengan mencegah pernikahan dini.
“Setelah pernikahan dini dicegah, kita fokus pada perbaikan gizi anak dan ibu hamil,” tambah Wabup pada Kamis, 25 Juli 2024.
Wabup juga menyampaikan bahwa Jember saat ini telah mencapai tahap 27,9 persen pencegahan stunting.
“Ini luar biasa, target nasional adalah 74 persen Indonesia bebas stunting,” jelasnya.
“Sebelumnya, Jember memiliki 13 persen penderita stunting. Kini, pencegahan signifikan telah mencapai 27,9 persen,” lanjutnya.
Nuryadi, Camat Jombang, menyatakan akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan enam desa di wilayahnya.
“Kami akan menjalankan program edukasi dan pencegahan pernikahan dini sesuai petunjuk Wabup,” katanya.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Jember.