Fatayat NU Kencong Harapkan Perhatian Gus Fawait Jika Pimpin Jember

JEMBER – Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kencong, Emy Fatmawati, menyuarakan harapannya kepada calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait.

Dalam sambutannya, Emy berharap agar Gus Fawait, sapaan akrab calon tersebut, dapat memberikan perhatian lebih kepada organisasi Fatayat NU yang merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah.

“Sejak beberapa tahun terakhir, perhatian dari pemerintah daerah sangat minim,” ungkap Emy.

Dia menyebut bahwa di era Bupati Faida, meski tanpa bantuan sosial, masih ada sedikit perhatian. Namun, saat ini perhatian tersebut hampir tidak ada sama sekali, terutama di bawah kepemimpinan Bupati Hendy.

“Kami sangat berharap Gus Fawait bisa memberikan perhatian lebih dan tidak memandang sebelah mata Fatayat NU,” tegas Emy.

Baginya, Fatayat NU adalah organisasi yang siap bersinergi dan membantu pelaksanaan program pemerintah, selama mendapat perhatian yang layak.

Gus Fawait, dalam sambutannya, memastikan bahwa program yang dia usung akan menyentuh semua lapisan masyarakat, termasuk organisasi perempuan Nahdlatul Ulama seperti Fatayat.

Dia menekankan bahwa dirinya berasal dari kalangan muda dan pesantren, yang belum pernah memimpin Jember sebelumnya.

“Kita akan berjuang bersama-sama untuk membangun Jember. Saya pastikan Fatayat NU akan menjadi bagian penting dalam pembangunan ini,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

Selain itu, Gus Fawait juga memaparkan program beasiswa yang akan diberikan kepada anak-anak di Jember. Program tersebut mencakup biaya kuliah hingga perguruan tinggi, serta bantuan biaya hidup selama mereka menempuh pendidikan.

“Program 20 ribu beasiswa ini akan membantu anak-anak Jember untuk mengenyam pendidikan lebih tinggi, tanpa harus khawatir biaya,” jelasnya.

Menurutnya, dengan pendidikan yang baik, generasi muda akan mampu mengangkat derajat keluarganya.

Gus Fawait juga mengusulkan solusi untuk permasalahan harga pupuk yang kerap menjadi keluhan para petani di Jember.

Dia berjanji akan menyediakan pupuk dengan harga subsidi, sehingga petani tidak lagi terbebani dengan harga yang terlalu mahal.

“Selama ini petani merasa terbebani karena harga pupuk mahal. Kami akan beli pupuk dengan harga pasar, lalu menjualnya kembali dengan harga subsidi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Gus Fawait juga menyinggung tentang pentingnya menjaga ketenangan dalam menghadapi isu-isu negatif yang dilontarkan oleh kubu lawan.

Dia mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh kampanye hitam.

“Kita sering diolok-olok, dihina, dan dicaci-maki. Tapi jangan marah, senyumin saja dan berselawat,” ujarnya.

Baginya, menjaga kedamaian dan pikiran positif adalah kunci dalam menghadapi dinamika politik.

Di akhir acara, Gus Fawait kembali menekankan pentingnya gotong royong dalam membangun Jember. Menurutnya, semua elemen masyarakat, termasuk Fatayat NU, memiliki peran besar dalam membawa perubahan yang lebih baik bagi Jember.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh dukungan dari semua pihak, termasuk dari Fatayat NU,” ucapnya.