JEMBER – Warga di Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, resah akibat serangan ulat bulu. Hama ini menyerang pemukiman hingga masuk ke dalam rumah warga.
Fenomena ini sudah berlangsung selama lima hari. Banyak warga mengeluhkan gatal-gatal akibat kontak dengan ulat bulu yang terus menyebar di lingkungan mereka.
Serangan ulat bulu ini pertama kali dilaporkan pada Kamis (6/3/2025). Puluhan warga di Jalan Kyai Sidiq mulai menyadari kehadiran larva pengganggu tersebut di sekitar rumah mereka.
Seorang warga, Mishuda, mengatakan bahwa kehadiran ulat bulu baru diketahui lima hari lalu. Sejak itu, jumlahnya semakin banyak dan mulai meresahkan warga.
Berdasarkan pantauan warga, ulat bulu tersebut bersarang di sebuah pohon mangga milik salah satu warga. Dari sanalah ulat-ulat ini menyebar ke pemukiman.
Menanggapi hal ini, BPBD Kabupaten Jember segera mengambil tindakan. Mereka mengerahkan personel untuk menyemprot insektisida di lokasi yang terdampak.
Kabid Kedaruratan BPBD Jember, Penta Satria, menyatakan bahwa penyemprotan dilakukan untuk membasmi ulat bulu dan mencegah penyebaran lebih luas.
“Penyemprotan dilakukan menggunakan campuran insektisida dan air sabun. Kami pastikan setiap bagian pohon mangga disemprot hingga ulat bulu bisa teratasi,” ujarnya.
Selain penyemprotan, BPBD mengimbau warga agar menjaga kebersihan lingkungan. Mereka juga mendorong pelestarian burung pemangsa ulat bulu untuk keseimbangan ekosistem.
Upaya ini penting agar kejadian serupa tidak terulang. BPBD terus memantau situasi dan siap bertindak jika terjadi peningkatan jumlah ulat bulu.
Warga diimbau tetap tenang dan segera melaporkan jika serangan ulat bulu kembali meningkat di lingkungan mereka.